و أ ذ ن ف ي الن اس ب ال ح ج ي و ا ت ك ر ج الا و ع ل ى ك ل ض ام ر ي ا ت ي ن م ن ك ل ف ج ع م ي ق.ل ي ش ه د وا م ن اف ع ل ه م

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "و أ ذ ن ف ي الن اس ب ال ح ج ي و ا ت ك ر ج الا و ع ل ى ك ل ض ام ر ي ا ت ي ن م ن ك ل ف ج ع م ي ق.ل ي ش ه د وا م ن اف ع ل ه م"

Transkripsi

1 Behaji di Jalan Allah Allah Subhaanahu Wata'aala Berfirman و أ ذ ن ف ي الن اس ب ال ح ج ي و ا ت ك ر ج الا و ع ل ى ك ل ض ام ر ي ا ت ي ن م ن ك ل ف ج ع م ي ق.ل ي ش ه د وا م ن اف ع ل ه م أ ي ام م ع ل و م ات ع ل ى م ا ر ز ق ه م م ن ب ه ي م ة ع ا لا نام ف ك ل وا م ن ه ا و أ ط ع م وا ال ب اي س ال ف ق ر ي. و ل ي ط وف وا ب ال ب ي ت ال ع ت ي ق و ي ذ ك ر وا اس م االله ف ي ث م ل ي ق ض وا ت ه ف ث م و و ل ي ف وا ن ذ و ر ه م Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rizki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir. Kemudian hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan hendaklah mereka menyempurnakan nadzar-nadzar mereka dan hendaklah mereka melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah). (Al-Hajj: 27-29) Penjelasan Mufradat Ayat Berasal dari kata Al-Adzan yang berarti mengumumkan. Maknanya adalah: Umumkan dan sampaikanlah kepada manusia bahwa: Hendaklah kalian menunaikan و أ ذ ن

2 ibadah haji ke Baitullah Al-Haram, wahai sekalian manusia. Al-Hasan bin Abil Hasan dan Ibnu Muhaishin membacanya dengan lafadz آذ ن wa )و aadzin). (Lihat Fathul Qadir karya Al-Imam Asy-Syaukani dan Tafsir Al-Qurthubi dalam penjelasan ayat ini) Merupakan bentuk jamak dari raajil,ر اج ل yang berarti orang-orang yang berjalan dan bukan jamak dari rajul ج ل seorang )ر laki-laki). Ibnu Abi Ishaq membacanya: rujaalan denganر ج men-dhammah-kan huruf ra. Sedangkan Mujahid membacanya: rujaalaa الا Didahulukannya penyebutan orang berjalan daripada orang yang berkendaraan.ر ج ال ى disebabkan rasa letih yang dirasakan orang yang berjalan lebih besar dibanding yang berkendaraan. Demikian yang disebutkan oleh Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah dan Al-Imam Asy-Syaukani rahimahullah. Maknanya unta kurus yang letih disebabkan safar. ر ج الا ض ام ر ع م ي ق ف ج Al-Faj bermakna jalan yang luas, jamaknya fijaaj. Amiq bermakna jauh. م ن اف ع ل ه م Manfaat bagi mereka. Ada yang mengatakan bahwa manfaat di sini mencakup manfaat dunia dan akhirat. Ada pula yang mengatakan maknanya adalah manasik. Ada yang mengatakan bahwa maknanya adalah ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, dan ada pula yang mengatakan bahwa maknanya perdagangan. Yang dimaksud adalah hewan ternak berupa unta, sapi, dan kambing. ب ه ي م ة ع ا لا ن ام ال ب اي س ال ف ق ر ي Yang sangat miskin. Disebutkan kata faqir setelahnya dengan tujuan memperjelas. ت ه ف ث م

3 Asal makna tafats adalah setiap kotoran yang menyertai manusia. Maknanya adalah hendaklah mereka menghilangkan kotoran berupa panjangnya rambut dan kuku. و ر ه م ن ذ Yakni, mereka menunaikan nadzar mereka yang tidak mengandung unsur kemaksiatan. Ada pula yang mengatakan bahwa yang dimaksud nudzur dalam ayat ini adalah amalan-amalan haji. و ل ي ط وف وا "Hendaklah mereka thawaf. Yang dimaksud thawaf di sini adalah Thawaf Ifadhah. Sebab thawaf dalam amalan haji ada tiga macam: Thawaf Qudum, Thawaf Ifadhah, dan Thawaf Wada. Atiq artinya tua, dikuatkan dengan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala: ال ع ت ي ق Sesungguhnya rumah yang pertama... (Ali Imran: 96)... إ ن أ ول ب ي ت Adapula yang mengatakan atiq artinya yang dibebaskan, sebab Allah Subhanahu wa Ta'ala membebaskan rumah ini dari kekuasaan orang-orang yang sombong. Adapula yang mengatakan karena Allah Subhanahu wa Ta'ala membebaskan orang-orang yang berdosa dari siksaan. Adapula yang mengatakan atiq, artinya yang mulia. Penjelasan Ayat Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa di rahimahullah menjelaskan : Sampaikan kepada manusia untuk mengerjakan ibadah haji. Umumkanlah, ajaklah manusia kepadanya. Sampaikan kepada yang jauh dan yang dekat tentang kewajiban dan keutamaannya. Sebab jika engkau mengajak mereka, maka mereka mendatangimu dalam keadaan menunaikan haji dan umrah, dengan berjalan di atas kaki mereka karena perasaan rindu, dan di atas unta yang melintasi padang pasir dan

4 sahara serta meneruskan perjalanan hingga menuju tempat yang paling mulia, dari setiap tempat yang jauh. Hal ini telah dilakukan oleh Al-Khalil (Nabi Ibrahim) alaihissalam, kemudian oleh anak keturunannya yaitu Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Keduanya mengajak manusia untuk menunaikan haji di rumah ini. Keduanya menampakkan dan mengulanginya. Dan telah tercapai apa yang Allah Subhanahu wa Ta'ala janjikan kepadanya. Manusia mendatanginya dengan berjalan kaki dan berkendaraan dari belahan timur dan barat bumi. Allah Subhanahu wa Ta'ala lalu menyebutkan beberapa faedah menziarahi Baitullah Al-Haram, dalam rangka mendorong pengamalannya. Yaitu agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka, dengan mendapatkan berbagai manfaat dari sisi agama di Baitullah berupa ibadah yang mulia. Ibadah yang tidak didapatkan kecuali di tempat tersebut. Demikian pula berbagai manfaat duniawi berupa mencari penghasilan dan didapatnya berbagai keuntungan duniawi. Ini semua merupakan perkara yang dapat disaksikan. Semua mengetahui hal ini. Dan agar mereka menyebut nama Allah Subhanahu wa Ta'ala pada hari-hari yang tertentu atas apa yang (Allah Subhanahu wa Ta'ala) telah rizkikan kepada mereka berupa hewan ternak. Ini merupakan manfaat agama dan duniawi. Maknanya, agar mereka menyebut nama Allah Subhanahu wa Ta'ala ketika menyembelih sembelihan kurban sebagai tanda syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala atas rizki yang Dia limpahkan dan mudahkan untuk mereka. Jika kalian telah menyembelihnya, maka makanlah darinya dan berilah makan kepada orang yang sangat miskin. Kemudian hendaknya mereka menyelesaikan manasik haji dan menghilangkan kotoran serta gangguan yang melekat pada diri mereka selama ihram. Hendaklah mereka juga menunaikan nadzar yang mereka wajibkan atas diri mereka berupa haji, umrah, dan sembelihan. Hendaklah mereka thawaf di rumah tua (Ka bah), masjid yang paling mulia secara mutlak, yang diselamatkan dari kekuasaan orang-orang yang angkuh. Ini adalah perintah untuk thawaf secara khusus setelah disebutkan perintah untuk bermanasik haji secara umum, karena keutamaan (thawaf) tersebut, kemuliaannya, dan karena thawaf adalah tujuan. Sedangkan yang sebelumnya adalah sarana menuju (thawaf) tersebut. Mungkin juga wallahu a lam karena faedah lain, yaitu bahwa thawaf disyariatkan pada setiap waktu, baik mengikuti amalan haji ataupun dilakukan secara tersendiri. (Taisir Al-Karim Ar-Rahman, hal. 537) Hukum Menunaikan Ibadah Haji Di dalam ayat Allah Subhanahu wa Ta'ala yang mulia ini dijelaskan adanya perintah untuk mengumumkan kepada seluruh manusia agar mereka menunaikan ibadah haji ke Baitullah Al-Haram, sebagai pelanjut dari syariat yang telah diajarkan Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada Rasul-Nya Ibrahim Khalilullah alaihissalam. Sebagaimana dalam firman-nya:

5 ق ل ص د ق االله ف ات ب ع وا م ل ة ر إ ب اه ي م ح ن ي ف ا و م ا ك ان م ن ال م ش ر ك ي ن Katakanlah: Benarlah (apa yang difirmankan) Allah. Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik. (Ali Imran: 95) Oleh karena itu para ulama telah bersepakat tentang wajibnya berhaji sekali dalam seumur hidup, berdasarkan Al-Qur an dan Sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Telah dinukil ijma tersebut oleh para ulama, di antaranya Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni (3/159) dan An-Nawawi dalam kitabnya Al-Majmu Syarh Al- Muhadzdzab (7/8). Diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah di hadapan kami lalu bersabda: Wahai sekalian manusia, sungguh telah diwajibkan atas kalian haji, maka berhajilah! Maka seseorang berkata: Apakah setiap tahun, wahai Rasulullah? Beliau terdiam sampai orang tersebut bertanya sebanyak tiga kali. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu menjawab: Kalau aku menjawab ya, maka akan menjadi wajib (setiap tahun) dan niscaya kalian tidak mampu. Lalu beliau bersabda: ذ ر و ن ي م ا ت ر ك ت ك م ف ا ن م ا ه ل ك م ن ك ان ق ب ل ك م ر ب ك ث ة س و ال ه م و اخ ت لا ف ه م ع لى أ ن ب ي اي ه اس ت ط ع ت م و إ ذ ا ه ن ي ت ك م ع ن ش ي ء ف د ع و ه م ف ا ذ ا أ م ر ت ك م ب ش ي ء ف ا ت وا م ن ه م ا Biarkanlah apa yang aku tinggalkan untuk kalian, sesungguhnya binasanya orangorang sebelum kalian adalah karena terlalu banyak bertanya dan menyelisihi para nabi mereka. Jika aku perintahkan kalian terhadap sesuatu maka kerjakanlah semampu kalian, dan jika aku melarang kalian dari sesuatu maka tinggalkanlah. (HR. Muslim, Kitab Al-Hajj Bab Fardhul Hajj Marratan fil Umr, no. 2380) Manfaat Ibadah Haji Dalam ayat ini Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan bahwa di antara hikmah menunaikan ibadah haji adalah agar mereka memperoleh manfaat dari ibadah tersebut. Manfaat itu bersifat umum, meliputi manfaat agama maupun duniawi. Oleh karenanya, telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma bahwa beliau berkata dalam menafsirkan manfaat dalam ayat ini: Berbagai manfaat dunia dan akhirat. Adapun manfaat akhirat adalah mendapat keridhaan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Adapun manfaat dunia adalah apa yang mereka dapatkan berupa daging unta, sembelihan, dan perdagangan. (lihat Tafsir Ibnu Katsir, 3/217) Diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam Sunan-nya dari hadits Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma: Kaum muslimin saat pertama kali berhaji, mereka dahulu berjual beli di Mina, Arafah, di pasar Dzul Majaz dan pada musim haji. Maka

6 merekapun takut berjual beli dalam keadaan mereka sedang berihram, hingga turunlah firman Allah Subhanahu wa Ta'ala: ل ي س ع ل ي ك م ج ن اح أ ن ب ت ت غ وا ف ض لا م ن ر ب ك م Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rizki hasil perniagaan) dari Rabbmu. (Al-Baqarah: 198) [HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh Asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani dalam Shahih Abu Dawud no. 1734] Ini berkenaan dengan manfaat duniawi. Adapun manfaat ukhrawi, barangsiapa yang menjalankannya dengan ikhlas dan mengharapkan ridha serta ampunan-nya, maka ia mendapatkan pahala yang berlipat ganda dan dihapuskan dosa-dosanya. Dalam riwayat Al-Imam Muslim dari hadits Amr bin Al- Ash radhiyallahu 'anhu ketika ia baru masuk Islam, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepadanya: Apakah engkau tidak tahu bahwa Islam menghapuskan apa yang telah lalu (berupa dosa) dan bahwa hijrah menghapuskan apa yang telah lalu (berupa dosa) dan haji menghapuskan apa yang telah lalu (berupa dosa). (HR. Muslim no. 121) Diriwayatkan pula oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Al-Imam Muslim dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: م ن ح ج ل ل ه ف ل م ر ي ف ث و ل م ي ف س ق ر ج ع و م ك ي و ل د ت ه أ مه Barangsiapa yang berhaji karena Allah, lalu dia tidak berbuat keji dan tidak berbuat kefasikan, maka dia kembali sebagaimana hari dia dilahirkan oleh ibunya (tanpa dosa). (HR. Al-Bukhari no dan Muslim no. 135) Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda: ال ع م ر ة إ ل ى ال ع م ر ة ك فار ة ل م ا ب ي ه ن م ا و ال ح ج ال م ر ب و ر ل ي س ل ه ج ز اء إ لا ال ج ن ة

7 Antara umrah yang satu menuju umrah yang berikutnya adalah penghapus dosa di antara keduanya, dan haji yang mabrur (yang diterima) tidak ada balasannya kecuali syurga. (Muttafaqun alaihi dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu) Sehingga menunaikan ibadah haji merupakan kesempatan besar untuk berbekal dengan bekal akhirat, dengan bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan kembali kepada-nya, menuju kepada ketaatan-nya, dan bersegera menggapai keridhaan-nya. Di sela-sela menunaikan amalan haji, seseorang hendaknya bersiapsiap untuk mendapatkan kesempatan yang banyak dalam menimba berbagai pelajaran yang bermanfaat dan ibrah yang memberi pengaruh. Juga berbagai faedah yang agung dan hasil yang mulia baik dalam aqidah, ibadah, dan akhlak. Dimulai dengan amalan haji yang pertama dikerjakan oleh seorang hamba ketika di miqat, hingga amalan yang terakhir yaitu Thawaf Wada sebanyak tujuh kali sebagai tanda perpisahan dengan Baitullah Al-Haram. Haji benar-benar berkedudukan sebagai madrasah pendidikan iman yang agung, yang meluluskan orang-orang mukmin yang bertakwa. Sehingga dalam hajinya, mereka menyaksikan berbagai manfaat yang besar dan berbagai pelajaran yang berbeda-beda serta nasehat yang demikian memberi pengaruh, yang menghidupkan hati dan menguatkan iman. (Lihat Durus Aqadiyyah Mustafadah minal Haj, tulisan Asy- Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr, hal ) Thawaf di Ka bah sebagai Ibadah Mulia Di antara kandungan ayat yang mulia ini, Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan kepada umat Islam agar mereka melaksanakan thawaf di Baitullah Ka bah, sebagai rumah pertama yang diletakkan untuk manusia, di mana kaum muslimin berkumpul di tempat tersebut sebagai tanda berserah diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Demikian besarnya peranan thawaf dalam amalan haji tersebut, sehingga Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadikan amalan pertama yang dilakukan seorang yang menunaikan ibadah haji ketika memasuki Masjidil Haram adalah thawaf. Demikian pula akhir amalan mereka diakhiri dengan Thawaf Wada. Telah diriwayatkan dalam Al-Bukhari dan Muslim dari hadits Aisyah radhiyallahu 'anha ia berkata: Sesungguhnya sesuatu yang paling pertama yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memulai dengannya ketika datang adalah berwudhu kemudian thawaf. Ini juga menunjukkan bahwa thawaf di Ka bah merupakan ibadah yang mulia dan ketaatan yang agung, amalan yang sangat dicintai Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sehingga seseorang tidak diperbolehkan melakukan thawaf di suatu tempat (selain Ka bah) dengan maksud bertaqarrub kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: Kaum muslimin telah bersepakat

8 bahwa tidak disyariatkan thawaf kecuali di Al-Baitul Ma mur (Ka bah). Sehingga tidak boleh thawaf di batu besar Baitul Maqdis, tidak di kamar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, tidak di kubah yang ada di bukit Arafah, dan tidak pula di tempat lainnya. (Majmu Fatawa, 4/522) Beliau rahimahullah juga berkata: Di bumi ini, tidak ada sebuah tempat yang dibolehkan thawaf padanya seperti thawaf di Ka bah. Barangsiapa berkeyakinan bahwa thawaf di tempat lainnya disyariatkan maka dia lebih jahat dari orang yang meyakini bolehnya shalat menghadap selain Ka bah. Sebab Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tatkala berhijrah dari Makkah ke Madinah, beliau shalat memimpin kaum muslimin selama 18 bulan menghadap ke Baitul Maqdis, yang menjadi kiblat kaum muslimin selama kurun waktu tersebut. Lalu Allah Subhanahu wa Ta'ala pindahkan kiblat ke arah Ka bah dan Allah Subhanahu wa Ta'ala turunkan Al-Qur`an tentang hal tersebut, sebagaimana yang disebutkan dalam Surat Al-Baqarah. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersama kaum muslimin shalat menghadap ke Ka bah yang telah menjadi kiblat, dan itu adalah kiblat Ibrahim dan para nabi selainnya. Maka barangsiapa yang menjadikan shakhrah (batu besar di Baitul Maqdis) pada hari ini sebagai kiblat yang dia shalat menghadap ke arahnya, maka dia kafir murtad dan diminta bertaubat. Jika tidak mau maka ia dibunuh. Padahal dahulu batu itu berstatus sebagai kiblat. Lalu bagaimana dengan orang yang menjadikannya sebagai tempat thawaf seperti thawaf di Ka bah? Padahal thawaf selain di Ka bah tidak pernah disyariatkan Allah Subhanahu wa Ta'ala sama sekali... (Al-Fatawa, 27/10-11) Oleh karena itu, perbuatan sebagian kaum muslimin yang jahil terhadap agamanya yang menjadikan sebagian tempat dan kuburan sebagai tempat meminta dan thawaf di sekelilingnya, merupakan kemungkaran yang nyata, dan orang yang memiliki kemampuan, wajib untuk menghilangkan kemungkaran tersebut. Al-Imam An-Nawawi (salah seorang alim yang bermadzhab Syafi i) rahimahullah berkata: Tidak boleh thawaf di kuburan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan dibenci pula menempelkan punggung dan perut ke dinding kuburan. Hal ini disebutkan oleh Abu Abdillah Al-Hulaimi dan yang lainnya. Mereka berkata: Bahkan dibenci menyentuhnya dengan tangan dan menciumnya. Bahkan termasuk adab (yang benar) adalah seseorang menjauh darinya sebagaimana ia menjauh darinya ketika masih hidup. Inilah yang benar yang disebutkan oleh para ulama dan mereka telah bersepakat atasnya. Janganlah tertipu dengan penyimpangan kebanyakan orang awam dan perbuatan mereka. Sebab yang boleh diikuti dan diamalkan hanyalah hadits-hadits yang shahih dan pendapat para ulama. Adapun amalan-amalan baru dari orang awam dan lainnya serta berbagai kejahilan mereka, tidaklah ditoleh. Disebutkan dalam Ash-Shahihain dari Aisyah radhiyallahu 'anha, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: م ن أ ح د ث ف ي أ م ر ن ا ه ذ ا م ا ل ي س م ن ه ف ه و ر د Barangsiapa yang melakukan perkara baru dalam agama kita yang tidak ada asalnya darinya maka ia tertolak.

9 Dalam riwayat Muslim disebutkan: م ن ع م ل ع م لا ل ي س ع ل ي ه أ م ر ن ا ف ه و ر د Barangsiapa yang mengamalkan satu amalan yang tidak ada perintahnya dari kami maka ia tertolak. Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: لا ت ج ع ل وا ق ب ر ي ع ي د ا و ص ل وا ع ل ي ف ا ن ص لا ت ك م ت ب ل غ ن ي ح ي ث ك ن ت م Jangan kalian menjadikan kuburanku sebagai tempat Id (berhari raya) dan bershalawatlah kepadaku, sesungguhnya shalawat kalian akan sampai kepadaku di manapun kalian berada. (HR. Abu Dawud dengan sanad yang shahih) Fudhail bin Iyadh rahimahullah berkata yang maknanya: Ikutilah jalan-jalan hidayah dan tidak membahayakanmu sedikitnya orang yang menempuhnya. Jauhilah jalan-jalan kesesatan dan jangan tertipu dengan banyaknya orang yang binasa. Barangsiapa muncul dalam benaknya bahwa menyentuh kuburan tersebut dengan tangan dan selainnya lebih menghasilkan berkah, maka itu termasuk kebodohan dan kelalaiannya. Sebab berkah hanyalah didapatkan dalam perkara yang mencocoki syariat. Bagaimana mungkin dia mendapatkan keutamaan dalam perkara yang menyelisihi syariat? (Al-Majmu Syarh Al-Muhadzdzab, Al-Imam An-Nawawi rahimahullah, hal ) Wallahu a lam. Sumber :

IBADAH UMROH. kapan saja di luar batas waktu haji (bulan-bulan haji).

IBADAH UMROH. kapan saja di luar batas waktu haji (bulan-bulan haji). IBADAH UMROH 1. Pengertian Umroh Menurut bahasa umrah berarti ziarah ataun berkunjung, sedangkan menurut istilah syara, umrah adalah menziarahi ka bah di Mekah dengan niat beribadah kepada Allah di sertai

Lebih terperinci

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح دث ني ي ون س ب ن ع ب د الا ع ل ى أ خ ب ر اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ني ع م ر و أ ن أ اب ي ون س ح دث ه ع ن أ بي ه ر ي ر ة ع ن ر س ول

Lebih terperinci

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA? APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA? Publication : 1436 H_2015 M Apa Pedomanmu dalam Beribadah Kepada Allah Ta'ala? Disalin dari Majalah as-sunnah Ed.05 Thn.XIX_1436H/2015M e-book ini didownload

Lebih terperinci

Syarah Istighfar dan Taubat

Syarah Istighfar dan Taubat Syarah Istighfar dan Taubat Publication : 1438 H_2017 M SYARAH ISTIGHFAR DAN TAUBAT Disalin dari: Syarah Do'a dan Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab Ahmad, dengan koreksian Syaikh Dr. Sa'id

Lebih terperinci

Bisakah Kirim Pahala BISAKAH KIRIM PAHALA

Bisakah Kirim Pahala BISAKAH KIRIM PAHALA BISAKAH KIRIM PAHALA Pertanyaan dari orang Sudan yang tinggal di Kuwait, ia mengatakan: Apa hukumnya membaca Al-Fatihah untuk dihadiahkan kepada mayit, juga menyembelih hewan untuknya, demikian pula memberikan

Lebih terperinci

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam سلسلة توجيهات ا رشادية Disusun Oleh: Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah 1429 2008 سلسلة توجيهات إرشادية باللغة الا ندونيسية

Lebih terperinci

Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah

Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah Saudara pembaca, dienul Islam adalah agama yang mengajarkan kepada pemeluknya segala bentuk kebersihan. Baik kebersihan yang bersifat rohani atau

Lebih terperinci

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan. ADAB ISLAMI : ADAB SEBELUM MAKAN Manusia tidak mungkin hidup tanpa makan. Dengan makan manusia dapat menjaga kesinambungan hidupnya, memelihara kesehatan, dan menjaga kekuatannya. Baik manusia tersebut

Lebih terperinci

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Abdillah Abdurrahman Mubarak hafizhahullah Kematian adalah satu perkara yang pasti akan menjemput manusia. Tak seorang pun

Lebih terperinci

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari Publication : 1437 H_2016 M Tetangga: Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan al-halabi Disalin

Lebih terperinci

Hadits-hadits Shohih Tentang

Hadits-hadits Shohih Tentang Hadits-hadits Shohih Tentang KEUTAMAAN PERNIAGAAN DAN PENGUSAHA MUSLIM حفظو هللا Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc Publication : 1436 H_2015 M Hadits-hadits Shohih Tentang Keutamaan Perniagaan dan

Lebih terperinci

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M Qawaid Fiqhiyyah ن ي ة ال م ر ء أ ب ل غ م ن ع م ل ه Niat Lebih Utama Daripada Amalan Publication : 1436 H_2015 M Sumber: Majalah as-sunnah, Ed. 01 Thn.XVIII_1435H/2014M, Rubrik Qawaid Fiqhiyyah Download

Lebih terperinci

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an 7 Keistimewaan Lailatul Qadar Muhammad Abduh Tuasikal Setiap muslim pasti menginginkan malam penuh kemuliaan, Lailatul Qadar. Malam ini hanya dijumpai setahun sekali. Orang yang beribadah sepanjang tahun

Lebih terperinci

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar Ibnu Rifai Sahabat mulia, Malik bin al-huwairits radhiyallahu anhu bercerita, خ ب ر ن اه ه ل ن ا ف ا ل ن ا ع م ن ت ر ك ن ا ف ي أ ه

Lebih terperinci

Perjalanan Meraih Ridha Ar-Rahmaan

Perjalanan Meraih Ridha Ar-Rahmaan Perjalanan Meraih Ridha Ar-Rahmaan PERJALANAN MERAIH RIDHA AR-RAHMAAN Oleh Usatadz Abu Isma il Muslim al-atsari Sebagian besar atau bahkan seluruh umat manusia di seluruh dunia pernah melakukan perjalanan,

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 30-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tarawih Al-Bukhari 1869-1873 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk

Lebih terperinci

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1436 H/ 2015 M MENZHALIMI RAKYAT TERMASUK DOSA BESAR Sumber: Majalah As-Sunnah, No.08 Thn.XVIII_1436H/2014M

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa 05-06-2017 10 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa Al-Bukhari 1811, 1812 Tirmidzi 648, 649 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح د ث ي ن ي ون س ب ن ع ب ي د ا ل ع ل ى أ خ ب ر ن اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ي ن ع م ر و أ ن أ ب ي ون س ح د ث ه ع ن أ ي ب ه ر ي ر ة ع ن

Lebih terperinci

Konsisten dalam kebaikan

Konsisten dalam kebaikan Konsisten dalam kebaikan Disusun Oleh: Mahmud Muhammad al-khazandar Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Eko Haryanto Abu Ziyad المداومة على فعل المعروف محمود محمد الخزندار Maktab Dakwah Dan Bimbingan

Lebih terperinci

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM PETUNJUK NABI TENTANG MINUM Ustadzah Nur Hasanah Publication : 1438 H_2016 M PETUNJUK NABI TENTANG MINUM Oleh : Ustadzah Nur Hasanah Sumber: www.almanhaj.or.id yang menyalinnya dari Majalah as-sunnah Ed.

Lebih terperinci

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I. Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I. Shalat witir merupakan ibadah yang paling agung di sisi

Lebih terperinci

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah Sifat Wara' ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya sebagaimana mestinya,

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa 07-06-2017 12 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa Al-Bukhari 1816, 1817, 563 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan 06-06-2017 11 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan Al-Bukhari 1814, 1815 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif Publication : 1436 H, 2015 M Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah Oleh : Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abd. Lathif

Lebih terperinci

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2) Ditulis oleh slam Center FATWA-FATWA PLHAN (18) Hukum Menyembelih untuk selain Allah Pertanyaan: Apakah hukum menyembelih untuk selain Allah? Jawaban: Sudah kami jelaskan dalam kesempatan lain bahwa tauhid

Lebih terperinci

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[ 2. Tauhid dan Niat TUJUAN Peserta memahami makna iman kepada Allah Peserta memahami hukum niat Peserta mengetahui hadits-hadits yang berkaitan dengan niat Peserta termotivasi untuk selalu berusaha meluruskan

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 04-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Buat Orang Yang Berpergian Al-Bukhari 1805, 1806, 1807, 1808, 1810 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 20-06-2017 25 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Adab Bersilaturrahmi Al-Bukhari 5524-5526, 5528, 5532 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat (الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 03-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kesalahan Besar Di Bulan Ramadhan Al-Bukhari 1799-1801 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah

Lebih terperinci

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc. Amalan Setelah Ramadhan Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc. ا ن ال ح م د ل له ن ح م د ه و ن س ت ع ي ن ه و ن س ت غ ف ر ه و ن ع و ذ ب الله م ن ش ر و ر ا ن ف س ن ا و م ن س ي ي ات ا ع م ال ن ا م ن ي ه

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 11-06-2017 16 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tadarus Al Qur an Al-Bukhari 4635-4637, 4643, 4644 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Lima Syarat Wajib Haji

Lima Syarat Wajib Haji Lima Syarat Wajib Haji ] إندوني [ Indonesia Indonesian Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2013-1434 وط وجوب احلج» باللغة الا ندونيسية

Lebih terperinci

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah Segala puji bagi Allah semata, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarga dan segenap sahabatnya. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari rahimahullah,

Lebih terperinci

Jangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu

Jangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu Jangan Mengikuti HAWA NAFSU حفظو هللا Ustadz Abu Isma'il Muslim al-atsari Publication : 1437 H_2016 M Jangan Mengikuti Hawa Nafsu حفظو هللا Ustadz Abu Isma'il Muslim al-atsari Sumber Majalah As-Sunnah

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]: BAB IV KONSEP SAKIT A. Ayat-ayat al-qur`an 1. QS. Al-Baqarah [2]: 155 156...و ب ش ر الص اب ر ين ال ذ ين إ ذ ا أ ص اب ت ه م م ص يب ة ق ال وا إ ن ا ل ل و و إ ن ا إ ل ي و ر اج عون. "...Dan sampaikanlah kabar

Lebih terperinci

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M Qawa id Fiqhiyah ال ع د ل ف ال ع ب اد ات م ن أ ك ب م ق اص د الش ار ع Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat Publication: 1436 H_2014 M ال ع د ل ف ال ع ب اد ا ت م ن أ ك ب م ق اص

Lebih terperinci

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Tatkala Menjenguk Orang Sakit هللا ىلص Doa-doa Rasulullah Tatkala Menjenguk Orang Sakit Publication : 1438 H_2017 M DOA-DOA RASULULLAH TATKALA MENJENGUK ORANG SAKIT حفظو هللا Oleh Ustad Abu Minhal, Lc Disalin dari Majalah As-Sunnah_Baituna,

Lebih terperinci

BISAKAH KIRIM PAHALA?

BISAKAH KIRIM PAHALA? Booklet Da wah.: Jumat, 15 Dzulhijjah 1435 H / 10 Oktober 2014 M 1 B e r i lmu S e b e lu m B e rk a ta & B e ra m a l BISAKAH KIRIM PAHALA? ا لح م د و ال صلا ة و ال سلا م ع لى ر س و ل الله و ع لى آل ه

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

KAIDAH FIQH. Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan Publication: 1436 H_2015 M KAIDAH FIQH إ ع م ال الد ل ي ل ي أ و ل م ن إ ه ال أ ح د ه ا م ا أ م ك ن "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015

Lebih terperinci

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya)

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya) SIFAT WUDHU NABI Apabila seorang muslim mau berwudhu, maka Hendaknya ia berniat di dalam hatinya, kemudian membaca Basmalah, sebab Rasulullah bersabda: ال و ض و ء ل م ن ل ي ذ ك ر اس م الل ه ع ل ي ه "Tidak

Lebih terperinci

DOA dan DZIKIR Seputar MASJID

DOA dan DZIKIR Seputar MASJID DOA dan DZIKIR Seputar MASJID Publication : 1437 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR MASJID Sumber: 1. Doa Pergi Ke Masjid, kami sebutkan dicatatan kaki. 3. Doa Masuk dan Keluar Masjid, disalin dari Panduan

Lebih terperinci

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com Mengadu Domba Sesama Muslim Pengertian Namimah Secara etimologi, dalam bahasa Arab, namimah bermakna suara pelan atau gerakan. Secara istilah pada dasarnya namimah adalah menceritakan perkataan seseorang

Lebih terperinci

Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syi ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya ( Al Hajj 36 )

Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syi ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya ( Al Hajj 36 ) Allah mensyariatkan berkurban dengan firman-nya : ف ص ل ل ر ب ك و ان ح ر ] الكوثر : 2 [ Maka sholatlah untuk Robbmu dan sembelihlah (Al Kautsar 2) Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian

Lebih terperinci

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah Keutamaan Bulan Dzul Hijjah Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM www.ibnumajjah.wordpress.com TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH Oleh: رحمه اهلل Imam Ibnu Katsir Download > 350 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi. www.ibnumajjah.wordpress.com Kunjungi

Lebih terperinci

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب 7 Aliran yang menolak sunah/hadis rasul Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya di Jakarta pada Tanggal 16 Ramadhan 1403 H. bertepatan dengan tanggal 27 Juni 1983 M., setelah : Memperhatikan

Lebih terperinci

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH حفظو هللا Disusun oleh: Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A Sumber Majalah

Lebih terperinci

Keutamaan Amal Shaleh Pada Sepuluh Hari di Awal Bulan Dzulhijjah

Keutamaan Amal Shaleh Pada Sepuluh Hari di Awal Bulan Dzulhijjah Keutamaan Amal Shaleh Pada Sepuluh Hari di Awal Bulan Dzulhijjah ال ف ج ش. ل ال ع ش ش [ الفجش 2-1[ Demi fajar, dan malam yang sepuluh (Al Fajr 1-2) Ibnu Katsir berkata: Yang dimaksud adalah sepuluh hari

Lebih terperinci

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah حفظو هللا Ustadz Kholid Syamhudi, Lc Publication : 1439 H_2017 M Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah حفظو هللا Ustadz Kholid Syamhudi Disalin

Lebih terperinci

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى إ ن اه د د ه و د د ه س ت ػ ه س ت غ ف ر ه ػ ذ ة اهو ي ش ر ه ر أ ف س ا ه ي س ئ ات أ غ اه ا ي د اهو ف ال ي ض ن ه ه ي ض و ن ف ال اد ي ه. ه أ ش د أ ن ال إ ه إ ال اهو ه خ د ال ش ر م ه

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 31-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Membatalkan Puasa Al-Bukhari 1797, 1800, 1815 Tirmidzi 652-653 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan

Lebih terperinci

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH Derajat Hadits Puasa TARWIYAH حفظو هللا Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat Publication : 1436 H_2015 M Shahih dan Dha'if Hadits Puasa Enam Hari Bulan Syawwal Sumber : www.almanhaj.or.id yang menyalinnya

Lebih terperinci

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan? Kepada Siapa Puasa Diwajibkan? Kamis, 27 Oktober 2005 17:17:15 WIB Oleh Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-khalafi Para ulama telah sepakat bahwa puasa wajib atas seorang mus-lim yang berakal, baligh, sehat,

Lebih terperinci

HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina

HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1436 H/ 2015 M Homoseks, Dosa yang Lebih Besar dari Zina Sumber: Majalah As-Sunnah, Ed. 01 Thn.XVIII_1435H/2014M

Lebih terperinci

Iman Kepada KITAB-KITAB

Iman Kepada KITAB-KITAB Iman Kepada KITAB-KITAB رمحو هللا Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Publication : 1437 H, 2016 M Iman Kepada KITAB-KITAB Oleh : Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Disalin dari Kitab 'Aqidah AhlusSunnah

Lebih terperinci

PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA)

PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA) PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA ) حفظو هللا Ustadz Kholid Syamhudi Publication : 1437 H_2016 M PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA) حفظو هللا Oleh : Ustadz Kholid Syamhudi Sumber Almanhaj.Or.Id

Lebih terperinci

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi Publication: 1439 H_2018 M TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH Oleh: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi Terjemah: Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor:

Lebih terperinci

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Pengertian Ikhlas ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin rahimahullah Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431 مع الا خلاص» باللغة

Lebih terperinci

ISLAM IS THE BEST CHOICE

ISLAM IS THE BEST CHOICE KULIAH FAJAR MASJID AL-BAKRI TAMAN RASUNA KUNINGAN - JAKARTA SELATAN ISLAM IS THE BEST CHOICE Disusun oleh : Agus N Rasyad Sabtu, 16 Maret 2013 INTRODUCTION BEBERAPA CIRI KETETAPAN HATI, BAHWA ISLAM PILIHAN

Lebih terperinci

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Mengabulkan DO A Hamba-Nya Janji ALLAH عز وجل untuk Mengabulkan DO A Hamba-Nya Tafsir Surat al-baqarah/2 ayat 186 رحمو هللا Imam Ibnu Katsir asy-syafi i Publication: 1435 H_2014 M Janji Allah Untuk Mengabulkan Do'a Hamba-Nya Tafsir

Lebih terperinci

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. اقتباس المشاركة: 81532 من الموضوع: Allah Berkompetisi mencintai adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada

Lebih terperinci

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA Penanya: Ferry al-firdaus, Dayeuhmanggung Rt. 01 / RW 05 Kec. Cilawu Garut Pertanyaan: Mohon penjelasan

Lebih terperinci

MUZARA'AH dan MUSAQAH

MUZARA'AH dan MUSAQAH MUZARA'AH dan MUSAQAH Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-khalafi Publication : 1438 H, 2017 M MUZARA'AH dan MUSAQAH Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-khalafi Sumber:almanhaj.or.id dari Al-Wajiiz fii Fiqhis

Lebih terperinci

UNTUK KALANGAN SENDIRI

UNTUK KALANGAN SENDIRI SHALAT GERHANA A. Pengertian Shalat gerhana dalam bahasa arab sering disebut dengan istilah khusuf (الخسوف) dan jugakusuf (الكسوف) sekaligus. Secara bahasa, kedua istilah itu sebenarnya punya makna yang

Lebih terperinci

Adab-adab Safar ADAB-ADAB SAFAR

Adab-adab Safar ADAB-ADAB SAFAR ADAB-ADAB SAFAR Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Muhammad Abdul Jabbar 1. Istikharah Sebelum Safar Apabila seseorang bertekad untuk melakukan safar, disunnahkan untuk istikharah (meminta pilihan) kepada Allah

Lebih terperinci

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah Pertanyaan: Pendengar yang bernama

Lebih terperinci

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan : Membaca AlFatihah Pada saat membaca AlFatihah inilah sebenarnya esensi dari dialog dengan Allah. Karena disebutkan dalam sebuah hadits Qudsi bahwa setiap ayat yang dibaca seseorang dari AlFatihah mendapat

Lebih terperinci

Bila Cinta Menyapa. Allah ta ala berfirman,

Bila Cinta Menyapa. Allah ta ala berfirman, Bila Cinta Menyapa Cinta bikin orang gila, begitu kata sebagian orang. Barangkali ada benarnya. Buktinya, banyak kita saksikan para pemuda atau pemudi yang rela melanggar aturan-aturan agama demi mencari

Lebih terperinci

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Dan Amalan Yang Disyariatkan Kategori Hari Raya = Ied Senin, 18 Desember 2006 01:35:15 WIB KEUTAMAAN 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH DAN AMALAN YANG DISYARIATKAN

Lebih terperinci

Keutamaan Bulan Ramadhan

Keutamaan Bulan Ramadhan Pada pembahasan kali ini, kita akan mengkaji bersama mengenai keutamaan Ramadhan dan puasa di dalamnya. Semoga Allah selalu memberikan kita ilmu yang bermanfaat dan amal yang saleh. Keutamaan Bulan Ramadhan

Lebih terperinci

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA DOA dan DZIKIR SEPUTAR PUASA Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA Sumber: Sebagian Besar Dikutip dari Hisnul Muslim, Lengkapnya lihat ebook Versi CHM e-book ini didownload

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 26-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Qodho Puasa Yang Ditinggalkan Bukhari 310, 1814, 1815 Muslim 508 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Nawaqidhul Islam: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com

Nawaqidhul Islam: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com 0 Nawaqidhul Islam Matan dan Terjemah Judul Asli Pembatal Islam Matan dan Terjemah س ن ق ن ن قا ض قا Penulis ا ا ل م ي ل ا ل ي ا ا ل ل ا م ى ا ي ي Cetakan Mutunul Hifzh lil Qashimi Edisi Terjemah Nawaqidhul

Lebih terperinci

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014 MeNCiNTai A H L U B A I T هللا ىلص NABI حفظو هللا Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA Publication: 1436 H_2014 M هللا ىلص Mencintai AHLUL BAIT Rasulullah Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA Disalin dari Majalah

Lebih terperinci

Makna Islam dan iman

Makna Islam dan iman معنى الا سلام والا يمان Makna Islam dan iman ] اللغة الا ندونيسية [ Para Da'i Muhammad bin Abdullah At Tuwaijry Penterjemah Team Islamhouse Editor Eko Haryanto Abu Ziyad 1428-2007 www.islamhouse.com Makna

Lebih terperinci

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI خفظ اهلل Oleh: Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman Publication: 1434 H_2013 M PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI خفظ اهلل Oleh: Ustadz Abu Aniisah Syahrul

Lebih terperinci

Oleh : Syaikh Salim bin Ied al-hilali

Oleh : Syaikh Salim bin Ied al-hilali Oleh : Syaikh Salim bin Ied al-hilali Allah Subhanahu wa Ta ala berfirman : ي ا ا ي ه ا ا لذ ي ن ا م ن وا كت ب ع لي كم الص ي ام كم ا كت ب ع لى ا لذ ي ن م ن قب ل كم لع ل كم ت ت قو ن ا ي ام ا م ع د و د ات

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 18-06-2017 23 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Anjuran Bersedekah Al-Bukhari 1341-1343, 1345, 1349, 1350, 1353 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi

Lebih terperinci

BILA SYA BAN TELAH TIBA

BILA SYA BAN TELAH TIBA Booklet Da wah.: Jumat, 8 Sya ban 1438 H / 5 Mei 2017 M 1 B e r i l m u S e b e l u m B e r k a t a & B e r a m a l K BILA SYA BAN TELAH TIBA ع لى ا ل م د هلل و الص ال ة و الس ال م ini kita telah berada

Lebih terperinci

Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa

Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa Serta Syarahnya Publication : 1437 H_2016 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR MUSUH DAN PENGUASA SERTA SYARAHNYA Disalin dari: 1. Terjemah Hishnul Muslim oleh Syaikh Dr.

Lebih terperinci

HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN

HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN Saat Ramadhan tiba, kaum muslimin menyambutnya dengan gembira. Di antara mereka, ada yang menggelar berbagai acara. Tak jarang, acara-acara itu justru melanggar syariat. Persiapan

Lebih terperinci

SESUAI PROFESI, BOLEHKAH SAYA MENASEHATI PENCARI KERJA UNTUK BEKERJA DI PERUSAHAAN HARAM?

SESUAI PROFESI, BOLEHKAH SAYA MENASEHATI PENCARI KERJA UNTUK BEKERJA DI PERUSAHAAN HARAM? SESUAI PROFESI, BOLEHKAH SAYA MENASEHATI PENCARI KERJA UNTUK BEKERJA DI PERUSAHAAN HARAM? هل وز ل ب م عمله أن ينصح اليب تلوظيف ملحرمة بالعمل ف ملو سسات ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Penterjemah:

Lebih terperinci

Panduan Lengkap I tikaf Ramadhan

Panduan Lengkap I tikaf Ramadhan Panduan Lengkap I tikaf Ramadhan Muhammad Abduh Tuasikal I tikaf dari segi bahasa berarti menetap pada sesuatu. Adapun secara syar i, i tikaf berarti menetap di masjid dengan tata cara khusus disertai

Lebih terperinci

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM 15 MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya pada tanggal 8 Rabi ul Akhir 1402 H, bertepatan dengan tanggal 2 Februari

Lebih terperinci

Seputar Mandi Jum'at

Seputar Mandi Jum'at Seputar Mandi Jum'at حفظه هللا Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal Publication 1436 H/ 2015 M Seputar Mandi Jum'at Sumber: www.muslim.or.id Download > 850 ebook Islam kunjungi... http://ibnumajjah.com/ HUKUM

Lebih terperinci

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Keutamaan Bulan Dzulhijjah Keutamaan Bulan Dzulhijjah Di dalam perjalanan hidup di dunia ini, kita akan menjumpai hari-hari yang Allah Subhanahu wa Ta ala berikan keutamaan di dalamnya. Yaitu dengan dilipatgandakannya balasan amalan

Lebih terperinci

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat KEWAJIBAN PUASA Tafsir Surat al-baqarah/2 ayat 183-184 رحمه هللا Imam Ibnu Katsir asy-syafi i Publication: 1435 H_2014 M KEWAJIBAN PUASA Tafsir Surat al-baqarah ayat 183-184 رحمه هللا Oleh: Imam Ibnu Katsir

Lebih terperinci

Perbaikan Keadaan Umat Urgensi Dan Cara Mewujudkannya

Perbaikan Keadaan Umat Urgensi Dan Cara Mewujudkannya Perbaikan Keadaan Umat Urgensi Dan Cara Mewujudkannya PERBAIKAN KEADAAN UMAT URGENSI DAN CARA MEWUJUDKANNYA Oleh Syaikh Shalih Fauzan al-fauzan hafizhahullah[1] Sesungguhnya perbaikan keadaan umat merupakan

Lebih terperinci

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid حكم قول: فلان شهيد ] إندوني [ Indonesia Indonesian Syaikh Muhammad al Utsaimin rahimahullah Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2011 1432

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an 10-06-2017 15 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an Al-Bukhari 4632, 4633, 4637, 4638, 4639 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

Yang berhak disembah hanya Allah SWT semata, dan ibadah digunakan atas dua hal;

Yang berhak disembah hanya Allah SWT semata, dan ibadah digunakan atas dua hal; Makna dan Hakikat Ibadah Pengertian ibadah: Yang berhak disembah hanya Allah semata, dan ibadah digunakan atas dua hal; 1. Pertama: menyembah, yaitu merendahkan diri kepada Allah dengan melakukan segala

Lebih terperinci

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM. Copyright 1439 H/ 2018 M Untuk Umat Muslim

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM. Copyright 1439 H/ 2018 M Untuk Umat Muslim PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM www.ibnumajjah.com KA'AB bin 'UJRAH هللا يضر AL-ANSHARI حفظه هللا Ustadz Abu Minhal @ Copyright 1439 H/ 2018 M Untuk Umat Muslim Sumber: Majalah as-sunnah_baituna Ed. 10 Th.

Lebih terperinci

AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH

AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH حىت حيبك اهلل رمح اهلل Oleh: Syaikh Abdurrohman bin Nashir as-sa di Publication: 1433 H_2012 M AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH رمح اهلل Oleh: Syaikh Abdurrohman bin Nashir

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO Setelah memberikan gambaran tentang praktik pengupahan kulit

Lebih terperinci

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r: Penetapan Awal Bulan dan Jumlah Saksi Yang Dibutuhkan hilal? Bagaimana penetapan masuknya bulan Ramadhan dan bagaimana mengetahui Dengan nama Allah I Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji

Lebih terperinci

PUASA DI BULAN RAJAB

PUASA DI BULAN RAJAB PUASA DI BULAN RAJAB الصوم ف شهر رجب ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan: www.islamhouse.com رمجة: موقع الا سلام

Lebih terperinci

KESALAHAN DALAM IBADAH QURBAN

KESALAHAN DALAM IBADAH QURBAN KESALAHAN DALAM IBADAH QURBAN Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc. (Pimpinan Pesantren Darush Sholihin, Panggang, Gunungkidul) ر ب ن ا ب ل ق ا ل م د ل ل ال ذ ي ى د ان ل ذ ا و م ا ك ن ا ل ن ه ت د

Lebih terperinci